Menelusuri UMKM kota Kendal

Kali ini saya akan mengajak pembaca royanah.com untuk berkeliling di kota kelahiran saya, yaitu Kendal, Jawa Tengah. Bagi yang belum tahu lokasinya, kota Kendal pada bagian timur berbatasan langsung dengan kota Semarang. Bagian barat berbatasan dengan Weleri. Kendal terkenal sebagai kota budaya dan seni, sehingga tentu saja banyak pengrajin seni di kota ini.
Hari pertama, saya mendatangi kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, sekedar mencari informasi. Saat tiba saya rasakan nuansa ruangan yang nyaman dengan orang-orang berbaju dinas sibuk bekerja. Dalam benak saya berpikir, kenapa petugas di kantor pemerintahan seragamnya terkesan ‘kaku’ ? Coba lebih fashionable, hehe.
Benar dugaan saya, saat saya nanya-nanya dengan petugas ‘keakraban’nya hampir tak terasa. Saya sebagai rakyat merasa kurang dimanja, tuing ^_^.  Karena kedatangan saya ingin mencari informasi tentang perdagangan saya disuruh pergi ke dinas perdagangan yang tempatnya belum saya ketahui. Segitupun  saya tidak kecewa, karena dengan baik hati oleh ibu, lupa namanya, pokoknya yang cantik itu ;)  saya diberi ‘clue’ untuk langkah saya selanjutnya. Dan, petualangan pun dimulai. Semangaaat!

Kendal Permai, pusat promosi UMKM kota Kendal

Sejenak  melepas lelah di alun-alun Kendal sambil menikmati segelas es campur. Setelah bertanya ke  penjual es, saya pun melanjutkan mencari lokasi dinas perdagangan. Saat melihat-lihat sekitaran, mata saya menangkap tulisan ‘Pusat oleh-oleh dan batik khas Kendal’ pada sebuah gedung. Karena ingin tahu, maka keinginan saya untuk pergi ke dinas perdagangan pun saya tunda, langsung menuju tempat tersebut.

Gedung ini namanya Kendal Permai Baru, ditulis besar pada bagian atas pintu masuk. Letak bangunan ini persis di depan alun-alun kota dan disamping Masjid Agung Kendal. Bangunan dua lantai ini masih terlihat baru, sesuai dengan namanya.

Foto: Gedung Kendal Permai dilihat dari seberang jalan.

Pertama kali kedalam saya langsung merasa bahwa saya memasuki ruang pameran. Aneka produk di pajang disana, fashion, kraf, makanan dan lain-lain ada disitu. Dengan konsep ruang pamer meski tidak begitu mewah namun diatur apik. Penataan barang diberi sekat dalam rak-rak yang tidak terlalu tinggi Sebagian disusun pada floor secara bertumpuk, hingga saat mata melihat just nice.

Sebagai perempuan, pertama yang saya cari yaitu bagian fashion. Apa hubungannya? Ada deeeh., hihi. Dan ternyata semua barang yang dipamerkan di Kendal Permai ini adalah hasil karya paguyuban UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di kota Kendal. Yang mempunyai nama ‘Paguyuban UMKM Kendal Permai’. Yang nanti akan saya ceritakan di tulisan saya berikut.

Setelah melihat dan bertanya sana-sini, inilah hasilnya:

• Batik Kendal. Di Kendal Permai Baru ini kita bisa berbelanja kain batik khas Kendal sendiri. Batik-batik yang dipamerkan disini adalah karya dari beberapa pengrajin batik kota Kendal. Antara lain, batik Tjepiring Sekarwangi (Cepiring), batik H.Syafi’I (Kaliwungu), batik SH (Pegandon), Batik Witro Emas, Batik Jambekusuma (Jambearum) dan yang lainnya. Motif yang diangkat yaitu motif daun Kendal, bunga kendil, bandeng, bunga ceplok piring. Ini merupakan motif khas milik paguyuban batik kota Kendal.
  

• Tas dan Dompet. Sebagai penjual tas ini yang jadi favorit saya. Tas buatan dalam negeri karya paguyuban pengrajin tas Truko, kecamatan Kangkung, Kendal.  Ada berbagai model dan tipe seperti tas kantor, tas ransel wanita, clutch, smoke handbag. Kreatifitas dengan plastik bungkus kopi, permen, dan sebagainya menghasilkan tas-tas daur ulang yang cantik dan unik. Pokoknya ladies mesti datang kesini.
• Sepatu dan Sandal. Sepatu untuk bekerja (sepatu kantor) yang mengkilap, flat shoes dengan berbagai motif sulam dan batik yang cantik, sepatu sport,sandal bertumit tinggi,yang sedang hingga sandal jepit pun disediakan.
  
• Fashion. Mulai dari hijab, busana muslim, jubah, kemeja, dan kaos. Disini saya tertarik dengan kaos distro bertuliskan kata-kata lucu, teringat Dagadu di Yogya. Namun yang ini lebih keren karena tulisan yang diangkat bertema Islam. Bahkan kaosnya pun dijulukinya kaos Islam. Sepertinya pemilik merk kaos Qashar ini ingin ambil bagian dakwah melalui kaos-kaos produksinya. Wajar saja, karena identitas kota Kendal sebagai kota santri sangatlah kuat melekat. Semoga laris ya. Pas banget soalnya buat anak muda.
  
• Kerajinan dan Aksesori. Kerajinan tangan ini sangat bervariasi mulai dari peralatan/hiasan rumah seperti toples, tissue box bahan flannel, kaligrafi, lukisan, bunga. Ada juga aksesories kecil seperti bros, gantungan kunci, jepit rambut, bando, dan sejenisnya.
• Berbagai Olahan Bandeng dan Seafood lainnya. Bandeng presto yang sudah siap saji, bandeng tanpa duri, bandeng mas, otah-otah ikan,bebola ikan hingga berbagai snack kering seafood lainnya seperti snack kulit ikan,ikan bilis dan ikan lainnya dengan berbagai bentuk dan rasa yang telah diolah.
• Makanan dan Snack Kering, Kue, Ice Cream, Sirup buah, dan lain-lain. Dari beberapa home industry kecil, kebanyakan produk dari bahan-bahan yang tersedia di daerah KUB Mekarsari, Brangsong.  Produk olahan seperti keripik singkong, keripik pisang, keripik gadung, keripik talas, saleh pisang, kerak intip, dsbnya. Untuk buah ini dari daerah yang agak dingin Boja, dataran tinggi/ pegunungan seperti Kecamatan Sukorejo, hasil dari perkebunan yang diolah misalnya manisan jambu dan sirup buah dengan berbagai rasa. Juga terdapat kerupuk yg masih mentah kerupuk udang, petis, bawang, dan variannya. Berbagai kue basah dan kering, juga tak ketinggalan hadir disini. Buat pencinta ice cream maka bisa beli  home made ice cream produksi Diana Ice Cream. Yummi.
  

Sepertinya masih ada yang terlewat, tapi sebaiknya anda berkunjung saja sendiri. Gampang kok nyari lokasinya, semua orang Kendal pasti tahu. Saya capek, besok saja lagi ya. Nanti saya ceritakan tentang paguyuban UMKM Kendal Permai yang ada di balik semua ini. Jangan bosen ya.

Wasalam.

Terima kasih

Pembaca yang baik meninggalkan komentar :)